Wellcome to our blog. Hope you get a such things in here

STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) sekilas tentangnya....


Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang sekarang beralamat di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) No.64 C, Jakarta Timur yang dahulunya dikenal sebagai Akademi Ilmu Statistik (AIS) Sampai sekarang pun masyarakat sekitar masih ada yang menyebut AIS padahal Sekolah ini berganti nama menjadi STIS sejak tahun 1998. Sejarah singkat AIS
yaitu pada tanggal 11 Agustus 1958, Perdana Menteri Republik Indonesia, waktu itu Ir. H. Djuanda, mengeluarkan Surat Keputusan No. 377/PM/1958 tentang berdirinya Akademi Ilmu Statistik. Tujuan utama pendidikan AIS adalah mendidik tenaga pelaksana kegiatan statistik pada tingkat semi ahli yang mampu melaksanakan dan mengembangkan perstatistikan nasional. Tiga tahun kemudian AIS sudah menghasilkan lulusan. Hingga tahun 2013 AIS/STIS sudah meluluskan 51 angkatan.
           
Dengan persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Surat No. 295/D/T/97 tanggal 24 Pebruari 1997 tentang diijinkannya Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma IV, kemudian diterbitkan Keppres No. 163 Tahun 1998 tentang STIS di bawah naungan BPS, maka sejak saat itu berdirilah STIS dengan dua jurusan yaitu jurusan Statistika dan jurusan Komputasi Statistik. Sesuai dengan Keppres di atas status STIS adalah sekolah tinggi kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan profesional. Pembinaan teknis STIS dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan pembinaan secara fungsional dilaksanakan oleh Kepala BPS.

Dalam pengelolaannya STIS tetap konsisten memberikan status ikatan dinas (ID) serta Tunjangan Ikatan Dinas (TID) kepada mahasiswanya, dan lulusannya diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BPS seluruh Indonesia. Selain itu, STIS juga memberikan kesempatan kepada PNS BPS atau non-BPS maupun karyawan non pemerintah untuk menjadi mahasiswa STIS (pendaftaran lewat jalur PMDK).

Program Pendidikan

Guna melaksanakan program dimaksud, maka sistem pendidikan STIS memberlakukan ketentuan sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran diselenggarakan dalam 4 jenjang (tingkat), yang setiap tingkat terdiri dari 2 (dua) semester.
b. Pada setiap tingkat diberlakukan sistem paket dengan beban 32 – 40 satuan kredit semester (sks).
c. Proses pembelajaran meliputi kuliah teori dan praktikum, praktik kerja lapangan, ujian komprehensif, serta tugas akhir.
d. Evaluasi hasil belajar bagi tingkat I diberlakukan pada setiap akhir semester. Mahasiswa tingkat I yang tidak memenuhi kualifikasi (gagal) pada akhir semester akan dikeluarkan (drop out) dari STIS.
e. Evaluasi hasil belajar bagi mahasiswa tingkat II, III, atau IV diberlakukan pada akhir tahun akademik. Mahasiswa yang gagal hanya dapat mengulang satu kali.
f. Bagi mahasiswa tingkat IV dapat memilih jalur skripsi atau nonskripsi. Mahasiswa yang memilih jalur nonskripsi diwajibkan mengambil mata kuliah pilihan yang ditetapkan STIS dengan beban 6 sks (2 matakuliah pilihan dengan bobot masing-masing 2 sks, 1 sks komprehensif tertulis, dan 1 sks ujian komprehensif lisan)

Sesuai dengan PP No. 60/1999 tentang pendidikan tinggi, lulusan STIS berhak mendapat sebutan profesional Sarjana Sains Terapan dan sesuai Kepmen 178/U/2001 sebutan tersebut disingkat SST.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, Program Diploma IV STIS memiliki dua jurusan, yaitu:
a.  Jurusan Statistika, dengan dua bidang peminatan, yaitu statistik ekonomi(SE) dan statistik kependudukan(SK).
Bidang peminatan ekonomi akan menghasilkan ahli statistika terapan yang mampu melaksanakan kegiatan statistik ekonomi, diantaranya meliputi statistik harga-harga, produk domestik (regional) bruto, sistem neraca secara integrasi dan komprehensif, dan lain-lain.
Bidang peminatan sosial dan kependudukan akan menghasilkan ahli statistika terapan yang mampu melaksanakan kegiatan statistik sosial, kependudukan dan demografi, diantaranya proyeksi penduduk, penyusunan IPM dan indikator sosial kependudukan lainnya.
b.   Jurusan Komputasi Statistik (KS)
Jurusan Komputasi Statistik akan menghasilkan ahli statistika terapan yang menguasai teknik pengolahan data, pembuatan program (antara lain program aplikasi statistik), dan penyusunan sistem informasi statistik.

Masa integrasi pendidikan kampus (magradika)
            Magradika bisa disebut sebagai ‘ospek’nya kampus STIS, dilaksanakan agar mahasiswa baru lebih mengenal dan memahami kehidupan kampus dan lingkungannya, serta dapat ikut serta mensukseskan kegiatan belajar mengajar di kampus STIS.
Kegiatan Magradika dilaksanakan sebelum proses pembelajaran dimulai. Hal-hal yang perlu diketahui mahasiswa baru dari kegiatan magradika adalah sebagai berikut:
  1. Pelaksanaan Magradika ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Ketua STIS dan penanggung jawab kegiatan magradika adalah Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan.
  2. Magradika wajib diikuti setiap mahasiswa baru. Pelaksanaannya dilakukan di dalam dan di luar kampus.
  3. Pada akhir kegiatan magradika dilakukan evaluasi, dan ditetapkan klasifikasi: lulus, lulus bersyarat, tidak lulus.
  4. Mahasiswa yang dinyatakan lulus bersyarat dikenakan sanksi dengan menyumbang sebanyak 1 s/d 4 buah buku yang ditetapkan oleh STIS. Buku diserahkan kepada BAAK selambat-lambatnya seminggu sebelum pelaksanaan UTS gasal. Apabila terjadi keterlambatan dalam penyerahan buku maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UTS gasal.
  5. Mahasiswa yang tidak lulus harus mengikuti kegiatan magradika tahun berikutnya, dan tidak mempunyai hak pilih dan memilih dalam organisasi kemahasiswaan STIS.


Hal hal lain yang menarik tentang STIS:

  1. STIS tidak memungut biaya pendidikan bagi mahasiswa Ikatan Dinas. Biaya pendidikan ditanggung oleh BPS, karena STIS dibawah naungan BPS.
  2.  Dalam Magradika, tidak ada tindak kekerasan, pelecehan seksual, ataupun hal hal yang tidak berguna. Semua kegiatan yang dilaksanakan ataupun  tugas yang diberikan kepada mahasiswa baru, benar benar bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus. Jadi, semua kegiatan pasti ada manfaatnya. Tidak ada tugas yang nyeleneh atau nggak jelas buat apa.
  3. Mahasiswa di STIS terbagi menjadi 2, mahasiswa Ikatan Dinas, dan mahasiswa Tugas Belajar. Hanya mahasiswa Ikatan dinas yang mendapatkan Tunjangan Ikatan Dinas (TID). Sampai tanggal Februari 2014, nilai TID sebesar 1 juta /bulan (dipotong 50 ribu /bulan untuk wisuda).
  4. Mahasiswa Tugas Belajar adalah pegawai / karyawan yang ditugaskan oleh instansinya untuk belajar di STIS. Jadi, yang membiayai mereka adalah instansinya.
  5. Tidak ada kejadian ‘mendadak drop out’ jika nilai mahasiswa kurang, masih diberi kesempatan untuk ikut ujian perbaikan. Kecuali jika mahasiswa melakukan pelanggaran ‘berat’ yang juga akan menerima hukuman ter’berat’ yaitu dikeluarkan dari kampus STIS.
  6. Kampus bebas banjir
  7. Evaluasi mahasiswa tingkat 1 adalah pada akhir semester. Evaluasi mahasiswa tingkat 2, 3, dan 4 di akhir tahun ajaran.Lulusan STIS akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan diseluruh BPS di Indonesia sampai pada tingkat kabupaten/kota, jika lulus ujian TKD (Tes Kemampuan Dasar).
  8. TKD (Tes Kemampuan Dasar) tidak dimaksudkan untuk menyaring lulusan, tetapi untuk melihat kecakapan, kesiapan mental dan kompetensi lulusan. Jadi tidak ada persaingan (sehingga jika semua lulusan tidak ada yang ‘bermasalah’ maka semuanya akan lulus.) Denger denger sih, ada lulusan perguruan tinggi kedinasan (ptk) entah itu dari ptk mana, yang ditempatin di wilayah yang agak terpencil mungkin ya....lalu dia tiba tiba menghilang dari kantor tempat dia ditempatkan...ternyata usut punya usut, dia sudah pulang kampung ke rumah orang tuanya. Dia terkena gejala depresi, mungkin mentalnya belum siap untuk bekerja di tempat yang terpencil. Mungkin saja berkaca dari kejadian itu, diadakanlah tes CPNS ini bagi lulusan PTK...Wallahu A’lam...Kuliah di PTK emang gratis, tapi dibalik kemudahan itu ada tanggungjawab dan kewajiban yang harus dilakukan, serta harus siap juga ditempatin di seluruh wilayah Indonesia...kesempatan bagus kan untuk mengabdi kepada Indonesia sekaligus menikmati keindahan alam yang belum pernah kita nikmati....semua jalan ada kemudahan dan kesulitannya...jika kita ikhlas...semuanya akan menjadi indah :D apalagi kalau dapet jodoh anak seangkatan, ditempatin dimanapun ‘okelah’ susah senang dijalani berdua.. :D
  9. Peraturan di STIS cukup ketat, mulai dari masalah rambut, pakaian dan atribut PDA harus lengkap. Segala bentuk pelanggaran akan dicatat dan diakumulasikan. Ikuti aturan yang penting J
  10.  Kuliah di STIS itu menyenangkan dan tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan PTN lain seperti UI, ITB dll. (owh iya...sulit atau enggak itu relatif ya..hehe) yang penting atur jadwal belajar, lengkapi catatan dan kerjakan tugas tepat waktu :D serta ikuti kegiatan belajar bareng, tutorial dll
  11.  Bagi Tingkat 1, ada kegiatan khusus yaitu Pembinaan. Pembinaan adalah kelanjutan dari rangkaian kegiatan Magradika yang dilaksanakan seminggu sekali selama satu setengah semester yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang peraturan dan kegiatan di STIS. Kegiatannya sangat menyenangkan dan banyak hiburan untuk ‘refreshing’ setelah seminggu kuliah.
  12. Lulusan terbaik (yang jumlahnya berubah ubah setiap tahun, mengikuti kebijakan BPS) akan diberi kesempatan untuk memilih propinsi penempatan. Semua propinsi boleh dipilih kecuali propinsi di jawa, bali, dan lampung (kecuali propinsi itu benar benar membutuhkan, mungkin bisa diloby..hehe...) atau memilih penempatan di pusat (BPS RI, Jakarta)
  13. Alamat kampus STIS, Jalan Otto Iskandardinata No.64 C, Jakarta Timur 13330Telp. (021)8508812, 8191437, 8197577 Fax. (021)8197577Email: info@stis.ac.idHomepage: http://www.stis.ac.id


Itulah sedikit ulasan mengenai Kampus STIS, maaf kalau bahasa atau kosa kata kurang benar, karena masih belajar..hehe ..Intinya Mau pilih PTN atau PTK itu adalah pilihan pribadi masing masing, yang penting jangan lupa tetap berjuang meraih cita cita, dimanapun kita berada  berusahalah untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.


“Sebarkan ilmu yang telah engkau dapat, maka kamu akan mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Jika kamu telah mendapatkan ilmu, seakan akan kamu telah mendapatkan segalanya....dan jika kamu tidak memiliki ilmu seakan akan kamu telah kehilangan segala galanya...”

18 komentar :

  1. misi.. katanya klo mahasiswa tingkat 1 ga lulus ujian akhirnya bakal di d.o.. tapi kok ada bacaan mahasiswa yg gagal bisa ikut ujian perbaikan tu gimana ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mahasiswa yang gagal dalam ujian matakuliah inti (nilai kurang dari 55), akan diberikan kesempatan mengikuti ujian perbaikan. Jadi tidak mendadak DO, masih diberi kesempatan, kalaupun di dalam ujian perbaikan masih gagal juga, maka akan diputuskan dari hasil rapat dosen apakah mahasiswa tersebut layak untuk dipertahankan atau tidak

      Hapus
  2. Seleksi stis jalur pmdk tahun 2017-2018 msih ada nggk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ada kok...
      Malah ada wacana lulusan STIS tidak hanya akan ditempatkan di BPS, tetapi juga akan ditempatkan di kementrian/lembaga lain sebagai implementasi dari rencana One Data

      Hapus
  3. ada conto soal USMnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau soal, biasanya terus diupdate tiap tahun, lebih baik beli buku USM STIS aja.

      Hapus
  4. untuk mata kuliah inti itu apa saja ya? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk tingkat I:
      a) Pengantar Matematika
      b) Aljabar Linier
      c) Metode Statistik I
      d) Teori Peluang
      e) Pendidikan Kewarganegaraan
      f) Agama
      (mungkin ada sedikit perubahan)

      Hapus
  5. boleh nanya gak ??? di stis ada mata kuliah bahasa inggris gak? karena bahasa inggris saya tidak pandai kali

    BalasHapus
  6. Maaf ka , apakah di STIS boleh menggunakan hijab?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atuh tentu boleh kaka, kita tinggal di negara tecinta yg dijamin kehidupan beragamanya, jd jangan takut. tp klo ada yg ngelarang, kau bolehlah sharing2 ke komnas HAM hehe

      Hapus
    2. Kak mau nanya apakah di wajibkan memakai jilbab untuk yng muslim?

      Hapus
  7. Kak, izin bertanya.. kalo di stis untuk Masalah perizinan kehadiran dikelas itu gimana ya? Apa Mungkin ada sangsi gitu, untuk siswa yg keseringan izin dari kelas?

    BalasHapus
  8. Kak mau nanya, ini tuh sistemnya kaya sekolah gitu? Jadi belajar dari jam 6 sampe 12? atau kaya kuliah biasa yang kelasnya tergantung dosen? Trus tempat tinggalnya tuh di asrama atau cari kos sendiri? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
  9. maaf kak mau bertanya, di syarat pendaftaran adalah lulusan sma atau ma bagaimana kalau smk? apakah masih bisa?

    BalasHapus
  10. Kk Kau nanya kalau tamatan ips boboleh gak tes STIS

    BalasHapus
  11. Titanium vs Steel II | TITanium-Arts
    Titanium vs Steel titanium metal II is a game of strategy and strategy that was launched in the titanium bolts 1990s. titanium wedding ring In this game you can revlon hair dryer brush titanium play apple watch series 6 titanium solo with a deck of four.

    BalasHapus